Sebagian
besar cerita rakyat di sekitar kita beredar secara lisan. Untuk
melestarikan cerita rakyat itu, kita bisa menuliskannya. Ada hadiah jutaan
rupiah untuk cerita terbaik jika dikirim ke ajang Lomba Penulisan Cerita
Rakyat Tahun 2015.
Lomba
Menulis Cerita Rakyat tersebut mengambil tema “Cerita Rakyat sebagai Wahana
Pembangunan Karakter Bangsa”. Lomba Penulisan Cerita Rakyat Tahun
2015 diselenggarakan oleh Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi
Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Siapa saja boleh menulis kembali cerita rakyat yang bersumber pada cerita
rakyat Indonesia, baik dalam jenis mite, legenda, maupun dongeng.
Lomba Menulis Cerita
Rakyat ini dibagi dalam dua kategori, yakni:
1. Cerita
rakyat untuk anak
2. Cerita
rakyat untuk umum
Hadiah
Pemenang Lomba Menulis Cerita Rakyat baik untuk kategori cerita
rakyat untuk anak maupun cerita rakyat untuk umum yaitu:
Juara
I Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah),
Juara
II Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah),
Juara
III Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah),
Harapan
I Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah),
Harapan
II Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah),
Harapan
III Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah),
Hiburan
untuk 6 pemenang @Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah)
Ketentuan Umum:
1. Naskah
cerita Lomba Penulisan Cerita Rakyat Tahun 2015 merupakan penulisan
kembali karya orisinal perorangan yang belum pernah dipublikasikan dan
bersumber pada cerita rakyat Indonesia.
2. Cerita
rakyat yang ditulis kembali diharapkan diambil dari cerita rakyat yang selama
ini belum banyak digali.
3. Setiap
peserta hanya dapat mengirimkan naskah 1(satu) judul.
4. Panjang
naskah terdiri atas 10.000–15.000 karakter (10–15 halaman) tanpa
gambar/ilustrasi.
5. Naskah
diketik di atas kertas A4, Times New Roman 12, spasi 1,5, margin kiri 4 cm,
kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
6. Judul
cerita bebas dan sesuai dengan inti cerita dan tema lomba. Cerita tidak
mengandung SARA, pornografi, dan kekerasan.
7. Pendaftaran
lomba dimulai tanggal 10 Juni 2015 dan ditutup
tanggal 20 Agustus 2015 (stempel pos/jasa Kurir)
8. Naskah
yang dilombakan menjadi milik Direktorat Internalisasi Nilai dan
DiplomasiBudaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan serta hak cipta tetap pada pengarang.
9. Keputusan
juri tidak dapat diganggu gugat.
10. Naskah
dan fotokopi KTP/Kartu Pelajar peserta dikirim dalam bentuk softcopy ke alamat
emailkekayaanbudaya@gmail.com atau hardcopy ke alamat: Direktorat
Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai
10. Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Telepon: (021)
5725047/5725564.
Ketentuan Khusus:
1. Pajak
hadiah ditanggung pemenang
2. Dua belas finalis dari dua kategori diundang ke Jakarta
untuk wawancara
3. Karya 12 terbaik akan diterbitkan dalam Katalog Pemenang Lomba.
4. Tim Juri terdiri atas ahli dalam bidang tradisi lisan, akademisi, praktisi, media, dan bahasa.
3. Karya 12 terbaik akan diterbitkan dalam Katalog Pemenang Lomba.
4. Tim Juri terdiri atas ahli dalam bidang tradisi lisan, akademisi, praktisi, media, dan bahasa.
Tahapan Kegiatan dan Jadwal
1.
|
Publikasi Lomba
|
Mei – Juni 2015
|
2.
|
Pengiriman Naskah
|
Juni – Agustus 2015
|
3.
|
Seleksi Teknis
|
Agustus 2015
|
4.
|
Penilaian Naskah
|
September 2015
|
5.
|
Wawancara Finalis
|
Oktober 2015
|
6.
|
Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah
|
Oktober 2015
|
Informasi
selanjutnya terkait publikasi dan formulir Lomba Menulis Cerita Rakyat Tahun
2015 dapat diunduh pada tautan berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar