Label

Senin, 19 Mei 2014

Puisi Farazdaq, Pujangga Arab Legendaris




Kasidah Untuk Imam Ali Zainal Abidin as Sajjad 
(bin Imam Husain Bin Imam Ali bin Abi Thalib As)

Dialah yang dikenal jejak langkahnya,
oleh butiran pasir yang dilaluinya.
Rumah Allah Ka’bah pun mengenalnya,
dan dataran tanah suci sekelilingnya.

Dialah putra insan termulia,
dari hamba Allah seluruhnya.
Dialah manusia hidup berhias takwa,
kesuciannya ditentukan oleh fitrahnya.

Di saat ia menunju Ka’bah,
bertawaf mencium Hajar jejak kakeknya.
Ruknul Hatim enggan melepaskan tangannya,
karena mengenal betapa ia tinggi nilainya.

Itulah Ali cucu Rasulullah,
cucu pemimpin segenap umat manusia.
Dengan agamanya manusia berbahagia,
dengan bimbingannya mencapai keridhaanNya.

Jika Anda belum mengenal dia,
dia itulah putra Fatimah
Putri Nabi utusan Allah,
penutup para Rasul dan anbiya.

Pertanyaan Anda “Siapa dia?”
tidak merugikan keharuman namanya.
Arab dan Ajam mengenal dia,
walau Anda hendak mengingkarinya.

Tidak pernah ia berucap “tidak”,
kecuali dalam ucapan syahadatnya.
Kalau bukan karena syahadatnya,
“Tidak”nya berubah menjadi “ya”.

Berasal dari keluarga mulia
mencintainya fardhu dalam agama.
Membencinya kufur dalam agama
dekat padanya selamat dari marabahaya.

Yang mengenal Allah pasti mengenal dia,
yang mengenal dia mengenal keutamaannya
yang bersumber pada lingkungan keluarganya
tempat manusia bermandikan cahaya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar