Label

Sabtu, 06 Oktober 2012

Puisi-puisi Hafiz



Engkau Tinggalkan Seribu Wanita
Menjadi Gila–

Kekasih, terakhir kali kala Engkau berjalan
ke seluruh penjuru kota
begitu indah dan telanjang,
Engkau tinggalkan seribu wanita
menjadi gila dan mustahil
untuk bertahan hidup.

Engkau tinggalkan seribu suami
bingung dengan jenis kelamin mereka.
Anak-anak berlarian dari kelasnya
dan para guru begitu gembira

dengan kedatangan-Mu.

Dan sang matahari mencoba membongkar
sangkar kahyangannya di langit
dan akhirnya menyemayamkan
cinta purba-nya di kaki-Mu.

Dan kuharap Engkau membiarkannya
agar seluruh dunia
dapat menjalani kematian seperti Hafiz.
Menari begitu bahagia
dipenuhi kepayang
dan cahaya ilahi yang tak tertahankan.

Akankah Engkau
Menganggapnya Aneh?

Akankah engkau menganggapnya aneh
jika Hafiz berkata: “Aku sedang jatuh cinta
pada setiap gereja, mesjid, dan biara
dan tempat suci yang lainnya.
Karena kutahu di sanalah
orang menyebut beragam nama

Tuhan yang Esa.
Akankah engkau ceritakan
kepada kawan-kawanmu jika saja
kuakui tengah kepayang
pada tiap tubuh, kalbu, dan jiwa.

Oh, aku benar-benar gila
pada setiap pikiran dan kerinduan
juga tungkai jasadmu.
Karena duhai kekasihku, aku mengerti
jalan inilah tempatmu mencari-Nya.

Beberapa Kali
Dalam Minggu Lalu

Manakala kebahagiaan mendengar namamu
ia tengah berlarian ke jalan-jalan,
mencoba untuk menemukanmu.
Dan beberapa kali dalam minggu lalu,
Tuhan sendiri bahkan telah sampai
di pintuku

menanyakan alamatmu kepadaku!
Ketika kukatakan, “Tuhan,
kupikir engkau tahu segalanya
mengapa Kau menanyaiku
di mana para pencintaMu hidup?”

Dan Sang Kekasih menjawab:
“Memang, Hafiz, aku tahu segalanya,
tapi cukup menyenangkan
bermain-bermain barang sebentar.

Dan aku menyukai percakapan intim
dan hangat nyala hatimu.
Mungkin hendaknya kita menggubah puisi ini
ke dalam lagu, kupikir ini mungkin!
Bagaimana baris ini bersenandung,
karena yang kutahu ia adalah kebenaran.”

Manakala kebahagiaan mendengar namamu,
ia tengah berlarian ke jalan-jalan
mencoba untuk menemukanmu.
Dan beberapa kali dalam minggu lalu
Tuhan sendiri telah sampai di pintuku.

Begitu manis menanyaiku                                    
tentang alamatmu
yang menginginkan hangat
nyala hatimu yang cantik.


*Khwajeh Shams al-Din Muhammad Hafez-e Shirazi (kadang-kadang diucapkan Hafiz) (خواجه شمس‌الدین محمد حافظ شیرازی dalam Bahasa Persia) adalah seorang tokoh mistik dan penyair Persia. Ia lahir antara tahun 1310-1337 di Shiraz , Persia (Iran), anak dari Baha-ud-Din. Puisi-puisi lirisnya, ghazal dikenal karena keindahannya, tentang cinta, mistik dan tema-tema awal Sufi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar