Label

Senin, 08 Oktober 2012

Puisi-puisi Gabriela Mistral


Aku Tak Kenal Sepi

Malam: Gurun pegunungan
Yang menjengkau ke lautan
Tapi aku yang buai kamu

Peduli sepi bagiku
Angkasa kosong dan lengang
Jika purnama menghilang

Tapi aku yang belai kamu
Peduli sepi bagiku
Dunia menggurun pasir

Dan jasad binasa, hancur
Tapi aku yang dekap kamu
Peduli sepi bagiku.


Untuk anakku

Tanganku sibuk sepanjang hari, Aku tak punya banyak waktu luang
Bila kau ajak aku bermain, Ku jawab,” Ayah tak sempat, Nak”.
Aku bekerja keras semua untukmu,
Tapi bila kau tunjukkan buku ceritamu
Atau mengajakku berbagi canda,
Ku jawab,” Sebentar Sayang”

Di malam hari, kutidurkan kamu. Kudengarkan doamu, kupadamkan lampumu.
Lalu berjingkat meninggalkanmu
Kalau saja aku tinggal barang satu menit lagi
Sebab hidup itu singkat, tahun-tahun bagai berlari

Bocah cilik tumbuh begitu cepat, kamu tak lagi berada di sisi ayah
Membisikkan rahasia-rahasia kecilmu, buku dongengmu entah dimana
Tak ada cium selamat malam, tak kudengar lagi doamu
Semua itu milik masa lalu

Tanganku dahulu sibuk, sekarang diam
Hari-hari terasa panjang membentang
Kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu
Menyambutmu hangat di sisiku
Memberimu waktu dari hatiku

Kita melakukan banyak kekeliruan dan kesalahan, tapi kelalaian kita yang utama
Adalah mengabaikan anak, menyepelekan mata air kehidupan
Banyak kebutuhan kita dapat ditunda, tapi anak tak dapat menunggu
Kini saat tulang-tulangnya dibentuk, darahnya dibuat, dan nalurinya dikembangkan
Padanya kita tak dapat menjawab “Besok”, sebab ia dijuluki “Hari ini”


Gabriela Mistral (1889-1957) lahir di Vicuna, Chili, pemenang Nobel kesusastraan 1945, atas karangannya Desolation (diterjemahkan ke bahasa Perancis oleh beberapa penyair Prancis terkemuka). Gabriela leluasa penuh gairah menyanyikan perasaannya dalam bahasa Spanyol. Berperan penting pada sistem pendidikan di Meksiko serta Chili, aktif di komite kebudayaan League of Nations (Liga Bangsa-Bangsa), menjadi konsul Chili di Nepal, Madrid, Lisbon. Bergelar kehormatan dari Universitas Florence dan Guantemala, anggota kehormatan di berbagai perkumpulan budaya di Chili, Amerika Serikat, Spanyol juga Kuba. Mengajar sastra Spanyol di Universitas College, Vassar College pula Universitas Puerto Rico. Puisi cintanya mengenang yang telah meninggal, Sonetos de la muerte (1914) membuatnya terkenal ke seluruh Amerika Latin. Desolation (Keputus-asaan) tidak terbit sampai 1922. Tahun 1924 muncul Ternura (Kemesraan) didominasi masa kanak yang berkaitan kelahiran, memainkan peran penting akan Tala (1938). Kumpulan lengkap puisinya diterbitkan tahun 1958.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar