Putra
Aminah adalah Nabi Muhammad
Di
sisiku, kedudukannya mengungguli anak-anakku*
Tatkala
memegang kendali, aku menyayanginya
Dan
unta telah siap berangkat dengan membawa perbekalan
Dari
kedua mataku, air mata mengalir deras
Bak
mutiara, karena telah dtinggalkan orang-orang
Di
situ kupelihara kekerabatan yang terjalin
Kujaga
wasiat para leluhur tentangnya
Kuperintahkan
dia berjalan di antara
paman-paman yang berwajah putih,
paman-paman yang berwajah putih,
pemberani
dan gagah.
Mereka
berjalan untuk menjauhi tempat yang sudah dikenal
Maka
telah menjauhi tempat yang biasa didatangi
Hingga
ketika kaum itu melihat dengan mata kepala
mereka
dapati sekumpulan pengintai
Seorang
rahib mengabari mereka berita yang benar darinya
dan
mengusir pendengki itu
Sekelompok
Yahudi telah melihat apa yang dia lihat,
naungan
awan dengan hati yang penuh dengki
Mereka
bergerak untuk membunuh Muhammad
Hingga
ia cegah mereka darinya dan berjuang
dengan
sebaik-baiknya perjuangan
Zubair
dan Buhaira menyembunyikannya hingga ia tersembunyi
Di
tengah kaum itu hingga pergi dan menjauh
Pendeta
itu melarang Daris hingga ia berhenti bicara
Perintahnya
sesuai dengan kebenaran.
Tidakkah
kau lihat aku dengan kesedihan yang kurasakan
Karena
hilangnya kehangatan kasih sayang kedua orang tua
Pada
Ahmad ketika kusiapkan kendaraanku,
untuk
berangkat dan kuucapkan selamat tinggal padanya
Ia
menangis karena sedih, sementara unta
telah
memisahkan kami dan digenggam tali kendali
Kuingat
ayahnya, lalu air mataku menetes,
kedua
mataku sembab dengan air mata yang bercucuran.
Mereka
datang dan ingin membunuh Muhammad
Lalu
ia menjauhkan mereka dengan penolakan yang baik
Dengan
pemahamannya pada taurat hingga mereka yakin
Dan
ia berkata kepada mereka
“Kalian datang ke tujuan yang salah.
Apakah kalian ingin membunuh Muhammad?”
“Kalian datang ke tujuan yang salah.
Apakah kalian ingin membunuh Muhammad?”
Kalian
pasti beroleh kemalangan karena dosa yang besar.
Orang
kami dipilih untuk menjadi pelindung siasat
setiap
orang jelata cukup melindunginya dari kalian”
Karena
itu, diantara tanda tanda dan bukti buktinya
Siang
dan malam tidak seperti malam yang gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar