Di zaman kita
sekarang ini, kesadaran-diri baru kaum muslim telah menimbulkan banyak kejutan
besar di dunia Barat, yang sudah lama mengira Islam hampir mati. Bagaimanapun
juga, kesadaran-diri baru ini telah memaksa dunia Barat untuk mempertimbangkan
kembali beberapa gagasan dasar keagamaan dan sosial dalam Islam untuk mencapai
pemahaman lebih baik tentang nilai-nilai yang dipegang oleh kaum muslim.
Hal
ini bisa membantu upaya untuk melukiskan bagaimana kaum muslim saleh memandang
Nabi Muhammad selama berabad-abad. Meskipun gambaran mereka tidak selalu akurat
menurut tinjauan sejarah, namun yang pasti pandangan-pandangan kaum muslim ini
mencerminkan betapa amat besarnya cinta mereka kepada Nabinya.
Dalam
buku ini, Annemarie Schimmel mengulas semua tentang perilaku dan kehidupan
beliau. Kecintaannya terhadap umatnya dan umatnya yang sangat mencintainya.
Mengungkap pendapat-pendapat kaum orientalis tentang sosok Nabi Muhammad.
Bahkan, syair-syair terindah yang berisi tentang penghormatan kepada Nabi pun
ditulis dengan rinci di buku ini.
Di
Eropa, Nabi Muhammad dipandang sebagai pemuja berhala atau diubah namanya
menjadi Mahound (Jiwa Kegelapan), dikenal dengan sosok yang anti Kristus,
seorang kristen yang menyimpang dari agamanya. Maka bisa dimengerti kenapa kaum
muslim menunjukkan reaksi jijik pada gambaran Eropa tentang Nabi yang mereka
cintai. (hlm. 16)
Tidak
mengherankan bahwa mereka, kaum muslim, sangat membenci sikap Kristen ini, yang
kontras sekali dan bertolak belakang dengan penghormatan mereka kepada Yesus
(Isa al-Masih), Nabi terakhir sebelum Nabi Muhammad, dan juga kepada ibunya
Sayyidah Maryam, yang bahkan dalam Al-qur’an terdapat satu surah yang namanya
diambil dari nama ibu Yesus, Maryam.
Dalam
pengertian teori keagamaan klasik Islam, Sunnah Nabi
Muhammad terdiri dari segenap tindakan (fi’l), ucapan (qaul), dan persetujuan dengan diam (taqrir). Akhlaknya yang terpuji menjadi nilai yang
normatif bagi generasi demi generasi kaum muslim. Salah satu cabang ilmu
keislaman yang paling penting adalah tentang ilmu hadits. Yang
mana semua peilaku, serta ucapan yang terucap dari lisan Nabi menjadi sumber
bagi semua aspek perilaku manusia. Disebabkan arti penting teladan Nabi
Muhammad inilah, ilmu hadits lambat laun menempati kedudukan
utama dalam kebudayaan Islam.
Burdah, sebuah sya’ir fenomenal karya
Ka’b, memperoleh tempat yang sangat khusus dalam puisi arab. Dewasa ini, sya’ir
itu telah dikomentari, ditiru dan dikembangkan. Hingga di lembah terpencil Indus para penyair populer menurunkan
pesona mereka khusus memuji Nabi dengan syair ini. Bahkan,
bujan hanya orang-orang muslim saja yang menaruh perhatian terhadap Burdah. Ahli-ahli Eropa juga berminat pada
sya’ir itu pada tahap awal dari studi-studi ketimuran. (hlm. 265)
Semua
rangkaian cerita kehidupan Rasulullah dikupas dalam buku ini. Diulas tuntas
dengan gaya bahasa yang sederhana namun penuh makna. Syai’r yang berbahasa
arab, berhasil diterjemahkan dengan sempurna nan penuh arti. Membuat kita jauh
lebih mengenal Sosok ‘Sang Teladan Indah’. ***
Judul buku:
Cahaya Purnama Kekasih Tuhan
Penulis:
Annemarie Schimmel
Penerbit:
Mizan
Cetakan:
Pertama, Juni 2012
Tebal:
474 Halaman
ISBN:
978-979433-507-9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar